Fakultas yang Masih Menjadi Favorit Utama di Tahun 2025

Memasuki tahun akademik 2025, tren pemilihan jurusan oleh calon mahasiswa baru masih menunjukkan bahwa beberapa fakultas tetap menjadi primadona. Persaingan ketat dan jumlah peminat yang tinggi menandakan bahwa minat terhadap fakultas-fakultas tertentu tetap kuat, meskipun perkembangan zaman dan kebutuhan pasar kerja mulai bergeser.

Berikut ini beberapa fakultas yang masih menjadi favorit utama tahun ini, lengkap dengan alasan di balik popularitasnya.

1. Fakultas Kedokteran

Tidak mengherankan jika Fakultas Kedokteran masih berada di peringkat teratas sebagai fakultas paling diminati di banyak universitas ternama. Profesi dokter masih dianggap sebagai pekerjaan yang prestisius, stabil, dan memiliki prospek kerja jangka panjang. Di tahun 2025, minat terhadap jurusan ini semakin meningkat, terlebih pasca pandemi yang membuka mata banyak orang akan pentingnya tenaga medis.

Alasan favorit:

  • Profesi bergengsi dan dibutuhkan sepanjang waktu

  • Peluang karier luas, baik di rumah sakit, klinik, maupun instansi pemerintah

  • Bisa melanjutkan spesialisasi untuk jenjang karier lebih tinggi

2. Fakultas Teknik

Bidang teknik, terutama Teknik Informatika, Teknik Elektro, dan Teknik Sipil, tetap menjadi favorit. Seiring berkembangnya teknologi dan digitalisasi, lulusan teknik sangat dibutuhkan di berbagai industri. Fakultas Teknik tidak hanya menawarkan karier di bidang rekayasa, tetapi juga membuka peluang dalam bidang riset, teknologi, dan inovasi.

Alasan favorit:

  • Banyak lowongan kerja di bidang teknologi dan konstruksi

  • Cocok untuk yang menyukai pemecahan masalah dan berpikir analitis

  • Gaji awal yang kompetitif

3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan seperti Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan masih menjadi pilihan utama bagi siswa yang bercita-cita menjadi pebisnis atau bekerja di sektor korporat. Di era digital ini, kombinasi ilmu ekonomi dengan kemampuan analitik dan teknologi menjadi kunci sukses di banyak bidang.

Alasan favorit:

  • Prospek kerja luas, mulai dari perusahaan swasta, perbankan, hingga wirausaha

  • Banyak pilihan peminatan dan fleksibel di dunia kerja

  • Relevan dengan perkembangan ekonomi global

Baca Juga: Pintar Raharja: Program Bimbel Gratis Rukun Raharja Buka Jalan ke PTN bagi 400 Pelajar

4. Fakultas Hukum

Fakultas Hukum tetap menjadi favorit karena peran pentingnya dalam sistem negara dan pemerintahan. Calon mahasiswa melihat jurusan ini sebagai jalan menuju karier di bidang hukum, baik sebagai pengacara, jaksa, hakim, maupun posisi legal di perusahaan besar.

Alasan favorit:

  • Prestise dan status sosial tinggi

  • Peran vital dalam sistem keadilan

  • Peluang kerja luas di sektor pemerintahan maupun swasta

5. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Seiring melonjaknya kebutuhan tenaga IT di era digital, jurusan-jurusan seperti Sistem Informasi, Informatika, dan Rekayasa Perangkat Lunak mengalami lonjakan peminat. Tak hanya di sektor teknologi, hampir semua industri kini membutuhkan lulusan IT.

Alasan favorit:

  • Prospek kerja sangat luas dan terus berkembang

  • Bisa bekerja secara remote atau freelance

  • Peluang startup sendiri sangat terbuka

Meski dunia terus berubah, beberapa fakultas masih tetap menjadi favorit utama karena daya tarik dan prospek kerja yang menjanjikan. Calon mahasiswa diharapkan tetap mempertimbangkan minat, bakat, serta kebutuhan industri saat memilih jurusan, agar studi mereka lebih bermakna dan berdampak jangka panjang.

Kalau kamu sendiri, lebih tertarik ke fakultas mana?

Pintar Raharja: Program Bimbel Gratis Rukun Raharja Buka Jalan ke PTN bagi 400 Pelajar

PT Rukun Raharja Tbk, perusahaan gas alam terkemuka, memperkuat komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui penyelenggaraan program bimbingan belajar intensif “Pintar Raharja” yang menjangkau 400 pelajar di delapan kota besar Indonesia. Inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) ini dirancang khusus untuk membantu siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dalam mewujudkan impian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri favorit.

Direktur PT Rukun Raharja Tbk, Sumantri Suwarno, mengungkapkan bahwa program yang berjalan sejak awal tahun ini telah menunjukkan hasil menggembirakan. “Kami menyediakan bimbingan belajar intensif selama satu bulan penuh dengan kurikulum khusus persiapan UTBK bagi 50 pelajar terpilih di setiap kota,” jelas Sumantri saat mendampingi peserta program dalam kunjungan ke Universitas Indonesia. Kolaborasi dengan Bimbel Tea UI menjamin kualitas materi pembelajaran yang diberikan kepada peserta.

Delapan kota yang menjadi sasaran program mencakup Jakarta, Bogor, Bandung, Serang di Jawa; Surabaya dan Semarang di Jawa Tengah; serta Jambi dan Pekanbaru di Sumatera. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada analisis kebutuhan dan sebaran masyarakat prasejahtera yang memiliki anak berprestasi namun terkendala biaya untuk mengikuti bimbel komersial.

Mekanisme seleksi peserta dilakukan secara ketat melalui beberapa tahap. Calon peserta harus mengirimkan rapor tiga semester terakhir, surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, dan esai tentang motivasi masuk PTN. Tim seleksi kemudian memilih 50 peserta terbaik di setiap kota berdasarkan kombinasi nilai akademik dan potensi yang terlihat dari esai.

Program ini tidak sekadar memberikan pelajaran akademik, tetapi juga membekali peserta dengan pelatihan soft skills seperti manajemen waktu, teknik menghadapi ujian, dan pemilihan jurusan yang tepat. “Kami ingin memastikan peserta tidak hanya siap secara akademis tapi juga mental dalam menghadapi persaingan masuk PTN,” tambah Sumantri. Setiap peserta juga mendapatkan modul lengkap, try out berkala, dan akses ke alumni program yang sudah berhasil masuk PTN sebagai mentor.

Hasil nyata sudah terlihat dari angkatan pertama program.

Sebanyak 63% peserta berhasil lolos ke berbagai PTN melalui jalur SNBP dan SNBT, dengan beberapa bahkan diterima di UI, ITB, dan UGM. Salah satu peserta, Dina dari Jakarta Timur, berbagi pengalaman: “Dulu saya ragu bisa kuliah karena orangtua hanya pedagang kecil. Berkat Pintar Raharja, tahun depan saya akan masuk Fakultas Kedokteran UI.”

Keberhasilan program ini mendorong Rukun Raharja untuk memperluas jangkauan di tahun depan. Rencananya, selain menambah jumlah kota, program juga akan menyediakan beasiswa bagi peserta yang berhasil masuk PTN namun masih terkendala biaya kuliah. “Ini bentuk komitmen kami untuk mendukung pembangunan SDM unggul Indonesia,” tegas Sumantri.

Dukungan juga datang dari berbagai pihak. Rektor UI mengapresiasi inisiatif ini sebagai contoh baik kolaborasi dunia usaha dan pendidikan. Sementara Kementerian BUMN menilai program semacam ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program Pintar Raharja, informasi lengkap dapat diakses melalui website resmi PT Rukun Raharja atau kantor cabang perusahaan di delapan kota penyelenggara. Pendaftaran untuk angkatan berikutnya akan dibuka tiga bulan sebelum pelaksanaan UTBK.

Program CSR pendidikan semacam ini membuktikan bahwa kontribusi perusahaan terhadap masyarakat tidak harus selalu dalam bentuk fisik. Dengan pendekatan yang tepat, dukungan untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bisa memberikan dampak berkelanjutan dalam mengubah masa depan generasi muda Indonesia.